- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Penyaluran Bansos Sembako Dipercepat 2 Bulan

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako jelang lebaran ini. Hal ini disampaikan seusai sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
“Dan penyaluran pencairan sembako dari Juni ke awal Mei selama dua bulan. Jadi ini dipercepat,” katanya usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Dia juga menyampaikan akan mempercepat output dari bansos-bansos lainnya. “Penyaluran bantuan sosial kepada 20 juta keluarga penerima manfaat yaitu berupa beras sebesar 10 kg. Dan kemudian percepatan output daripada PKH (Program Keluarga Harapan), kartu sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai),” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- ASN Boleh Kerja dari Rumah Sampai 31 Maret 20200
- Peta Sebaran Corona di Jawa Barat, 10 Positif0
- Aliansi Buruh se-Jawa Barat Demo Menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja0
- Persib Kokoh di Puncak, Menang 2-1 atas PSS Sleman0
- Antisipasi Virus Corona, Disdik KBB Liburkan Siswa Selama Dua Pekan0
Airlangga mengatakan subsidi bansos beras selama Ramadan akan membuat Bulog bisa memperoleh dana senilai Rp2 triliun. Di mana menurutnya dari dana itu bisa untuk membeli gabah rakyat sebesar 440.000 ton.
“Dan percepatan perlindungan sosial estimasi Rp14,12 triliun. Sehingga harapannya PDB (Produk Domestik Bruto) di kuartal II bisa tumbuh positif,” pungkasnya.[]