- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Ikut Vaksinasi Covid-19

JAKARTA,--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu mendatang.
Kepala Negara menegaskan, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menyediakan akses seluas-luasnya terhadap vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat.
Hal itu dikemukakan Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja bagi sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/12).
Baca Lainnya :
- Korupsi Dana Bantuan Keuangan, Kades di Tasik Ditahan Kejari0
- Aset Sitaan Tersangka Jiwasraya Ditaksir Capai Rp11 Triliun0
- Polisi Ringkus Artis Farhan Petterson Terkait Narkoba0
- Longsor di Bogor, Satu Keluarga Tewas Tertimpa Rumah Ambruk0
- Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Desa Sagaranten Lamban, Ada Apa dengan Penegak Hukum?0
Untuk diketahui, vaksin tersebut nantinya akan disediakan kepada masyarakat secara cuma-cuma atau gratis.
"Vaksinasi itu untuk semua rakyat tidak terkecuali supaya kita bisa kembali hidup normal. Juga tidak ada kaitannya dengan anggota BPJS [BPJS Kesehatan]. Kan ada isu ini yang divaksin hanya yang memiliki kartu BPJS, tidak. Semua warga bisa mengikuti vaksinasi," kata Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, Sabtu (19/12).
Saat ini, pemerintah masih menunggu tahapan yang sedang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apabila tahapan ilmiah tersebut telah selesai dilakukan maka pemerintah akan bersegera menyelenggarakan vaksinasi massal tersebut.
Jokowi sangat berharap agar seluruh masyarakat mau mengikuti program vaksinasi tersebut. Presiden bersama dengan sejumlah pihak lain seperti Majelis Ulama Indonesia
"Saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali [divaksin] untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tidak apa-apa," tuturnya.
Namun, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, hingga rutin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran pandemi.
Hingga saat ini, protokol kesehatan 3M dinilai sebagai langkah preventif yang efektif mencegah penularan. Namun dengan catatan bahwa protokol kesehatan 3M itu dilakukan dengan benar, disiplin dan dalam satu kesatuan.[]