- Pemkab Bartim Gelar Apel Kesiapsigaan Personil dan Sapras, Karhutla
- Kebiasaan Kecil yang Ternyata Dapat Picu Depresi
- Wanita Pamer Mobil Dinas TNI di Medsos, Ternyata Gunakan Plat Nomor Palsu
- Bea Cukai Bandung Gagalkan Pengiriman Paket Tembakau Gorila
- Warga Desak Penutupan Tambang Pasir Galunggung di Tasikmalaya
- 13 Terdakwa `Bola Sabu` Sukabumi Dituntut Hukuman Mati
- Wagub Jabar Minta RT/RW Laporkan Kepulangan TKI ,Cegah Corona B117
- Ketahui Dulu 3 Hal, Sebelum Pelihara Lovebird
- Sejumlah Warga Terpapar COVID-19, Selain Klaster Ziarah Desa Sariwangi
- Suap Izin Pengurukan Situ di Tangsel Terbongkar
- Anggota DPRD Palembang Dituntut Hukuman Mati, Jadi Bandar Sabu
- Pemkot Bandung Bahas Pencabutan Izin Dua Tempat Hiburan yang Nakal
- 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Ditenggelamkan, Curi Ikan di Perairan Indonesia
- Calon Pengantin di Majalengka Cabuli 4 Anak, Tak Kuat Menahan Hasrat
- Empat Warga Karawang Meregang Nyawa, Tiga Kritis Gegara Pesta Miras Dua Hari Nonstop
Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19

BANDUNG BARAT -Selama delapan hari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Sinovac sejak 14 hingga 22 Januari, baru 878 tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang telah menjalani vaksinasi.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan, total ada 1127 tenaga kesehatan yang telah terdata dan siap menjalani vaksinasi COVID-19. Jumlah dosis vaksin yang diterima sebanyak 3960 untuk tahap 1.
"Untuk saat ini dari 1127 nakes yang terdata, baru 878 nakes yang sudah menjalani vaksinasi di beberapa faskes yang ditunjuk," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, saat dihubungi, Minggu (24/1/2021).
Baca Lainnya :
- Damkar Kota Bandung memadamkan kebakaran di Jalan Puyuh Dalam0
- Cara Atasi Kulit Hidung Kering0
- Komisi III DPR RI Desak Dewan Pers Turunkan Satgas Anti Kekerasan Jurnalis0
- Daftar Jalan Putus di Jakarta karena Banjir Hari Ini0
- Jalan Jakarta Terendam Banjir, Motor Boleh Masuk Tol0
Dari 1127 nakes yang terdata, 249 nakes ditunda menjalani vaksinasi. Rinciannya 147 memiliki riwayat penyakit atau komorbid. Lalu 102 tidak hadir sesuai jadwal dengan berbagai alasan.
"Untuk 147 itu tidak hadir karena ada yang sakit atau punya komorbid jadi batal vaksinasi. Lalu 102 tidak hadir karena ada yang sedang program dan kegiatan kepegawaian," terangnya.
Pihaknya akan memantau perkembangan kesehatan nakes yang sakit. Sementara nakes yang tidak hadir akan dijadwalkan ulang untuk menerima vaksinasi.
"Mereka nanti akan dilihat kondisinya apakah bisa divaksinasi atau tidak. Sejauh ini tidak ada yang menolak untuk menjalani vaksinasi," tegasnya.
Pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap nakes di KBB selesai secepatnya. Sebab pada bulan April mendatang dijadwalkan sudah menjalankan vaksinasi kelompok ke dua.
"Secepatnya kita coba selesaikan, karena awal April harusnya sudah jalan vaksinasi untuk kelompok ke dua, seperti TNI-Polri dan masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi," tandasnya.[]