- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
- Kejati Banten Usut Dugaan Penyunatan Dana Hibah Ponpes Rp 117 Miliar
- Proyek Bersama Korsel-Indonesia, Jet Tempur KF-21 Resmi Meluncur
- Tak Pernah Digaji Majikan 18 Tahun, PMI Kabupaten Bandung Diungsikan ke KJRI Jeddah
- Siswa Antusias Mengikuti Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Di Majalengka
- Buruh di Karawang Polisikan Bos WN Jepang Atas Dugaan Penganiayaan
- 5 Pintu Gerbang Utama Jawa Barat Ini Dijaga Ketat, Pasca Mudik Dilarang
- Ridwan Kamil Lantik Dedi Taufik Jadi Penjabat Bupati Bandung
- Cegah Sahur On The Road, Disdik Jabar Arahkan Pelajar SMA Ikut Pesantren Kilat
- Sakit Hati Ditinggal Menikah, Ayah Kandung Culik Dan Siksa Anaknya
- 1 Buronan Terduga Teroris Jakarta Serahkan Diri ke Polisi
- 3 Gadis Cantik Warga Negara Uzbekistan Dijajakan di Bali
- Petugas Damkar Depok Bongkar Dugaan Korupsi di Tempatnya Bekerja
- Kota Bandung Bakal Gelar Sekolah Tatap Muka Bagi Siswa SD dan SMP
- BLT UMKM Rp1,2 Juta Tetap Disalurkan di Bulan Puasa
Objek Wisata di KBB Boleh Terima Wisatawan Luar Jabar, Mulai Pekan Depan

BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya memutuskan membuka keran kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat mulai pekan depan. Kepastian tersebut didapat setelah Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemu dengan pengusaha travel dan PO Bus di Lembang.
"Saya sudah kontak Pa Gubernur (Ridwan Kamil) dan dia memberikan isyarat bahwa kunjungan wisatawan dari luar Jabar sudah bisa dilakukan mulai minggu depan," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara di Ngamprah, Rabu (1/7/2020).
Dia mengatakan, dengan adanya restu dari Provinsi maka Pemda KBB tinggal menyiapkan kondisi di lapangan dan sosialisasi ke pihak pengelola wisata. Alasan pihaknya mengizinkan wisatawan dari luar Jabar berkunjung ke objek wisata di KBB, seiring dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk hasil evaluasi selama sebulan dimana KBB sudah masuk zona biru.
Baca Lainnya :
- Wabup Karawang: Polisi Harus Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat Narkoba0
- Iran Sebut Embargo Senjata Kunci dari Kelangsungan Kesepakatan Nuklir0
- Mahasiswa IAIN Cirebon Demo Rektorat, Tuntut Uang Quota0
- Kepala DKP Jabar, Muhammad Solihin Meninggal Dunia0
- Sekda Karawang: Kalau Salah Hukum Saja, Anaknya Terjerat Narkoba0
Pihaknya juga sudah berbincang dengan pengelola wisata dan mereka siap menerima tamu dengan protokol kesehatan. Sebenarnya jika tidak ada kejadian di Bogor, besok juga sebenarnya pengunjung dari luar Jabar sudah bisa masuk. Tapi karena ada kasus reaktif di Puncak, maka kunjungan wisatawan luar ditunda seminggu sambil dievaluasi. Waupun sebenarnya kasus COVID-19 di KBB sudah tidak ada dan secara kumulatif daerahnya sudah zona biru menuju hijau.
"Kami bersama Kapolres serta Dandim akan mengecek penerapan protokol kesehatan penerimaan wisatawan luar Jabar. Intinya kan protokol kesehatan, apalagi pembatasan kunjungan sekarang naik jadi 50% dari asalnya 30%," tegasnya.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki meminta, dengan dibolehkannya pengunjung luar Jabar untuk wisata ke wilayah KBB maka pengelola wisata harus memperketat penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah dan tetap patuhi aturan, serta menyiapkan posko petugas gabungan untuk memantau kondisi di lapangan. Ini mengingat tempat wisata menjadi salah satu area yang besar kemungkinan terjadi kerumunan orang dalam jumlah banyak.
"Protokol kesehatan harus diperketat, kalau longgar tidak akan kami izinkan wisatawan luar Jabar untuk berkunjung. Tidak menutup kemungkinan kalau banyak terjadi pelanggaran, ditutup lagi semua," ucapnya.[]