- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Ibu dan 2 Anaknya di KBB Ditemukan Tewas di Rumah

BANDUNG BARAT - Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan penemuan tiga orang sekeluarga meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (7/4/2021).
Ketiga korban yang meninggal dunia tersebut dipastikan merupakan ibu dan dua orang anaknya yaitu Dina Rosdiana Yulianti (30), Yumna Tamimatu Jinan (4), dan Abqary Abdurrahman Burhan (2).
Baca Lainnya :
- Aliansi Buruh se-Jawa Barat Demo Menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja0
- Persib Kokoh di Puncak, Menang 2-1 atas PSS Sleman0
- Antisipasi Virus Corona, Disdik KBB Liburkan Siswa Selama Dua Pekan0
- Seluruh Sekolah di Kab. Sukabumi KBM Jarak Jauh0
- Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi Sigap0
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan dari hasil olah TKP korban Dina ditemukan tergantung dengan leher terbelit kain selendang. Sementara dua anaknya tergeletak di tempat tidur di ruang tamu.
"Ditemukan pertama jam 4 sore oleh warga dan keluarga korban. Ibunya posisi tergantung dan dua anaknya posisi tidur (terlentang) berdampingan," ungkap Yohannes kepada wartawan.
Dari tubuh ibu tersebut tak ditemukan luka bekas penganiayaan, melainkan hanya luka bekas jeratan leher dari kain selendang yang membelitnya. Sementara dari dua anaknya tak ada bekas luka jeratan di leher maupun di bagian tubuh lainnya.
"Untuk luka ada di leher akibat jeratan selendang untuk dia bunuh diri setelah mengambil nyawa anaknya," kata Yohannes.
Ketiga korban tersebut saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sang suami melepas kepergian ketiganya dengan tangis histeris.
"Diduga kuat bunuh diri, tapi kita harus pastikan lagi setelah menerima hasil autopsi. Termasuk bagaimana dua anak itu meninggal dunia akan dipastikan nanti (setelah autopsi)," tegasnya.[]