- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Swab Test Antigen Gratis Mulai Besok Saat PPKM Mikro Berlaku

JAKARTA - Pemerintah akan membebaskan pungutan biaya swab test antigen saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro . Pemerintah akan menyiapkan swab test antigen secara gratis kepada masyarakat di desa atau kelurahan mulai besok.
“Untuk meningkatkan pelaksanaan 3T tersebut, maka untuk testing, akan dilakukan swab test antigen secara gratis kepada masyarakat di desa atau kelurahan,” kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), Airlangga Hartarto dalam video virtual di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Lebih lanjut Ia menerangkan, Swab test Antigen gratis ini akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan menggunakan fasilitas kesehatan dan puskesmas di wilayah masing-masing.
Baca Lainnya :
- Umuh Muchtar Mengundurkan Diri Dari Manajer Persib Bandung di Liga 1 20200
- Kemendikbud Melantik 11 Eselon II dan 632 Pejabat Fungsional 0
- Pabrik Tembakau “Gorilla” di Bandung di Gerebek Polisi0
- Artis Vitalia Sesha, Tersandung Kasus Narkoba Dua Kali0
- Rp 28.000 per kilonya,7 Ton Bawang Pu tih Dijual di Pasar Soreang Bandung0
Lalu, pemerintah akan melakukan penelusuran dan pelacakan lebih intensif di setiap desa atau kelurahan. Dengan menggunakan tracer dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas yang telah dididik sebagai tracer oleh Kementerian Kesehatan.
“Sedangkan untuk treatment, pelaksanaan isolasi mandiri, isolasi terpusat, perawatan di fasilitas kesehatan yang dikoordinasikan oleh Pos Jaga Desa atau kelurahan,” bebernya. Pemerintah memastikan penerapan PPKM mikro yang berlangsung hingga Senin (22/2) ini akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah pusat. Monitoring dan evaluasi dilakukan antara satuan tugas (satgas) Covid-19 level pusat bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan Kementerian Kesehatan yang turut melibatkan kementerian/lembaga terkait.[]