- Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Uang Pensiun PNS Bakal Lebih Besar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pelecehan Seksual kepada Istri Isa Bajaj Terancam 10 Tahun Penjara
- Biden Resmi Menjabat, RI Berharap Hubungan dengan AS Menguat
- Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru
- Rencana Listyo Sigit Hapus Tilang di Jalan Mendapat Respons Positif
- Muncikari Penjual Janda secara Online Diringkus di Banyuwangi
- Keponakan Luhut Calon Kuat Bos SWF Dana Abadi RI
- 3 Petinggi Sunda Empire Tetap Divonis 2 Tahun Penjara
- Dalami Suap Proyek di Indramayu, KPK Panggil 4 Legislator Jawa Barat
- Dugaan Korupsi di PG Djatiroto PTPN XI Jember Masuk Tahap Penyidikan
- MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice
- BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina
- Klarifikasi Kasus Pencemaran Nama Baik, 1 Wartawan Dipanggil Ditreskrimum Polda Jabar
- 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran, Hindari Kebocoran Pajak
Rahasia Gas Awet Berbulan-bulan Terungkap, Ini Trik Hemat dari Restoran Saat Masak dengan Kompor Gas
Beralih ke penggunaan kompor gas untuk memasak menjadikan kegiatan masak-memasak menjadi lebih cepat dan praktis.Tidak hanya di rumah tangga, memasak dengan kompor gas juga memudahkan mereka yang membuka usaha warung makan.
Meskipun menjadikan memasak lebih cepat dan praktis, namun kompor gas juga sering membuat pengeluaran membengkak.Ini terutama karena penggunaan gas yang boros.
Seringkali dalam memasak kita kurang memperhatikan beberapa hal saat memasak dengan kompor gas. Kita bisa meniru cara warung makan ini dalam menghemat penggunaan kompor gas.
Baca Lainnya :
- Cara Registrasi Akun LTMPT untuk SBMPTN 20200
- Perburuan Buaya Berkalung Ban di Palu Kembali Dilanjutkan0
- Banjir Terjang Dayeuhkolot Bandung, Siswa SD Belajar di Pengungsian0
- Bocah yang Hanyut di Saluran Air Bandung Ditemukan Meninggal Dunia0
- Puluhan Rumah di Purwakarta Rusak Diterjang Angin Puting Beliung0
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama. Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifa menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor. Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis. Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar. Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Bahan makanan boros gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.[]