- Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Uang Pensiun PNS Bakal Lebih Besar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pelecehan Seksual kepada Istri Isa Bajaj Terancam 10 Tahun Penjara
- Biden Resmi Menjabat, RI Berharap Hubungan dengan AS Menguat
- Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru
- Rencana Listyo Sigit Hapus Tilang di Jalan Mendapat Respons Positif
- Muncikari Penjual Janda secara Online Diringkus di Banyuwangi
- Keponakan Luhut Calon Kuat Bos SWF Dana Abadi RI
- 3 Petinggi Sunda Empire Tetap Divonis 2 Tahun Penjara
- Dalami Suap Proyek di Indramayu, KPK Panggil 4 Legislator Jawa Barat
- Dugaan Korupsi di PG Djatiroto PTPN XI Jember Masuk Tahap Penyidikan
- MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice
- BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina
- Klarifikasi Kasus Pencemaran Nama Baik, 1 Wartawan Dipanggil Ditreskrimum Polda Jabar
- 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran, Hindari Kebocoran Pajak
Pengalokasian Vaksin Covid-19, Kota Depok Jadi Prioritas

DEPOK - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. Depok disebut menjadi kota yang mendapat prioritas pengalokasian vaksin tersebut.
Beberapa waktu lalu telah dilakukan simulasi di Puskesmas Tapos yang ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pemkot Depok pun sudah siap jika vaksin itu didistribusikan dalam waktu dekat.
“Kita selalu persiapan dan kita sudah simulasi. Ketika kita dijadwalkan kapan, kita sudah siap,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (8/12/2020).
Baca Lainnya :
- Skuad Resmi Persib untuk Laga Lawan PSCS dan Tira 0
- Kartu Prakerja Bakal Diluncurkan April 20200
- Sri Mulyani Ancam Tarik Suntikan Dana ke BPJS Kesehatan0
- Bupati Cellica Tantang Ridwan Saidi Buktikan Ucapan soal Situs Batujaya0
- Komplotan Penipu Bawa Kabur Mobil Wakil Ketua MUI Indramayu0
Namun untuk detailnya Dadang belum dapat informasi. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Semua agenda di pemerintah pusat. Kita (Depok) prioritas dari pemerintah pusat, kita menunggu kuota,” tandasnya.
Untuk jumlahnya Dadang belum dapat memastyikan. Untuk itu, pihaknya masih menunggu perkembangan dari pusat. “Saat ini belum update,” pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 telah tiba di Indonesia dalam bentuk jadi. Vaksin buatan perusahaan China, Sinovac , itu telah diuji klinis sejak Agustus 2020.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, setelah tiba di Indonesia vaksin-vaksin tersebut masih akan melalui prosedur ilmiah untuk menjamin keefektifan dan keamanannya.
“Untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu (6/12/2020).[]