- Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Uang Pensiun PNS Bakal Lebih Besar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pelecehan Seksual kepada Istri Isa Bajaj Terancam 10 Tahun Penjara
- Biden Resmi Menjabat, RI Berharap Hubungan dengan AS Menguat
- Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru
- Rencana Listyo Sigit Hapus Tilang di Jalan Mendapat Respons Positif
- Muncikari Penjual Janda secara Online Diringkus di Banyuwangi
- Keponakan Luhut Calon Kuat Bos SWF Dana Abadi RI
- 3 Petinggi Sunda Empire Tetap Divonis 2 Tahun Penjara
- Dalami Suap Proyek di Indramayu, KPK Panggil 4 Legislator Jawa Barat
- Dugaan Korupsi di PG Djatiroto PTPN XI Jember Masuk Tahap Penyidikan
- MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice
- BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina
- Klarifikasi Kasus Pencemaran Nama Baik, 1 Wartawan Dipanggil Ditreskrimum Polda Jabar
- 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran, Hindari Kebocoran Pajak
Pemimpin-Pemimpin Dunia yang Menerima dan Menolak Divaksin Corona

JAKARTA -Sejumlah pemimpin negara di dunia telah maju ke depan, bersedia menjadi orang yang disuntik vaksin Corona di hadapan publik. Namun ada pula pemimpin negara yang menolak vaksin.
Berikut adalah nama-nama pemimpin negara di dunia yang bersedia dan tidak bersedia divaksin COVID-19, dihimpun detikcom dari berbagai sumbar hingga Sabtu (19/12/2020).
1. Presiden RI Jokowi
Baca Lainnya :
- Polisi Ringkus Artis Farhan Petterson Terkait Narkoba0
- Longsor di Bogor, Satu Keluarga Tewas Tertimpa Rumah Ambruk0
- Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Desa Sagaranten Lamban, Ada Apa dengan Penegak Hukum?0
- Ketua DPRD Kab. Bandung. H.Sugianto Siap Kolaborasi dengan PWI dan IJTI di Soreang0
- Kabar Menggembirakan Orang Indonesia Sembuh dari Corona0
Di belahan Asia, Indonesia punya pemimpin yang bersedia disuntik vaksin pertama kali di negaranya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menjadi penerima vaksin pertama supaya masyarakat yakin bahwa vaksin ini aman.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin, pertama kali," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12) lalu.
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata dia.
2. Wapres AS Mike Pence
Di belahan Barat, ada Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence yang tampil disuntik di depan mata publik lewat siaran langsung televisi. Dia diinjeksi vaksin Pfizer-BioNTech bersama istrinya bernama Karen serta Kepala Bedah Jerome Adam.
"Rakyat Amerika bisa percaya: Kami telah divaksinasi dan mungkin dalam waktu beberapa jam mendatang ada dua vaksin yang aman," kata Pence, sebagaimana dilansir The Associated Press (AP), Jumat (18/12) kemarin. Dia menanti vaksin bikinan Moderna yang masih berproses di FDA, semacam BPOM-nya AS.)
Selanjutnya, Sekjen PBB hingga Joe Biden:
3. Sekjen PBB Guterres
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan siap disuntik vaksin COVID-19 di depan publik.
"Dan jelas, saya tidak ragu melakukannya di depan publik," kata Guterres, dilansir Xinhua News Agency, Kamis (10/12) pekan lalu.
4. Dirjen WHO Tedros
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga punya pemimpin yang tanpa ragu disuntik vaksin. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan hal itu, meski dia akan berbesar hati untuk mengantre supaya tidak mengambil hak orang lain yang lebih diprioritaskan untuk divaksin.
"Saya perlu memastikan bahwa itu giliran saya. Saya tidak ingin mengambil vaksin milik siapapun," kata Tedros, dilansir AFP, Sabtu (5/12) lalu.
Dia mengapresiasi Presiden terpilih AS Joe Biden yang sebelumnya menyatakan bersedia divaksin di depan kamera. Ada pula Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama yang menyampaikan niatan dan kesediaan serupa. Mereka semua disebut Tedros sebagai 'influencer' dunia.
5. Presiden terpilih AS Joe Biden
Dilansir Reuters, Jumat (4/12) lalu, Joe Biden berkata bahwa dirinya akan 'senang' untuk mendapat suntikan vaksin Corona secara publik untuk menunjukkan keamanannya kepada warga AS. Biden menyebut dirinya akan melakukan hal itu jika pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci, menyatakan vaksin itu aman digunakan.
Tidak hanya Biden, Wapres terpilih AS, Kamala Harris juga akan ikut disuntik vaksin Corona secara publik untuk mendorong kepercayaan rakyat AS terhadap keamanan vaksin tersebut.
"Saat itulah saya akan berdiri di hadapan publik (untuk disuntik vaksin Corona)," ujar Biden.
Selanjutnya, Presiden Brasil yang tolak disuntik vaksin:
6. Presiden Brasil Bolsonaro menolak
Beranjak ke selatan Benua Amerika, ada pemimpin negara Brasil yang ogah disuntik. Dia adalah Presiden Jair Bolsonaro.
Bolsonaro menyebut vaksin Corona bisa memiliki efek samping, yang disebutnya, bisa saja mengubah manusia menjadi buaya atau membuat wanita berjanggut. Klaim Bolsonaro yang tidak berdasar itu dilontarkan saat peluncuran program vaksinasi Corona pada Rabu (16/12) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Sabtu (19/12/2020), Bolsonaro yang sejak awal pandemi selalu meremehkan bahaya virus Corona ini, bersikeras menyatakan dirinya tidak akan disuntik vaksin Corona, bahkan saat negaranya mulai meluncurkan program vaksinasi Corona massal.
"Dalam kontrak Pfizer sangat jelas dinyatakan: 'kami tidak bertanggung jawab atas efek samping apapun'. Jika Anda berubah menjadi buaya, itu masalah Anda," ucap Bolsonaro dalam pernyataannya.
Vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech tengah menjalani uji klinis di Brasil selama beberapa pekan, namun sudah mendapat izin penggunaan darurat dan mulai disuntikkan kepada warga sipil di Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
"Jika Anda menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai menumbuhkan janggut atau jika seorang pria mulai berbicara dengan suara feminin, mereka tidak ada hubungannya dengan itu," sebut Bolsonaro merujuk pada pihak produsen vaksin. "Atau lebih buruk, itu mempermainkan sistem kekebalan kita," imbuhnya.[]