- Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Uang Pensiun PNS Bakal Lebih Besar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pelecehan Seksual kepada Istri Isa Bajaj Terancam 10 Tahun Penjara
- Biden Resmi Menjabat, RI Berharap Hubungan dengan AS Menguat
- Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru
- Rencana Listyo Sigit Hapus Tilang di Jalan Mendapat Respons Positif
- Muncikari Penjual Janda secara Online Diringkus di Banyuwangi
- Keponakan Luhut Calon Kuat Bos SWF Dana Abadi RI
- 3 Petinggi Sunda Empire Tetap Divonis 2 Tahun Penjara
- Dalami Suap Proyek di Indramayu, KPK Panggil 4 Legislator Jawa Barat
- Dugaan Korupsi di PG Djatiroto PTPN XI Jember Masuk Tahap Penyidikan
- MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice
- BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina
- Klarifikasi Kasus Pencemaran Nama Baik, 1 Wartawan Dipanggil Ditreskrimum Polda Jabar
- 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran, Hindari Kebocoran Pajak
Pemerintah Pastikan Belum Ada Penetapan Harga Vaksin

JAKARTA - Pemerintah nelalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memastikan saat ini belum ada penetapan harga vaksin Covid-19 jenis mandiri (berbayar) yang diperuntuhkan bagi masyarakat umum. Sementara itu, ihwal harga vaksin mandiri yang beredar saat ini belum dipastikan menjadi rujukan pemerintah.
Juru bicara pemerintah yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pihaknya belum menetapkan harga vaksin Covid-19 . Dia meminta, masyarakat menunggu informasi resmi ihwal harga vaksin yang akan disampaikan pemerintah.
Belum adanya keputusan harga vaksin mandiri karena kehadiran dan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis dan mengikuti proses pengadaan, serat pertimbangan memberikan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Lainnya :
- Kemendikbud Targetkan 818 Ribu Mahasiswa Penerima KIP Kuliah0
- Kirmir Sungai Cidurian di Samping Universitas Widyatama Cikutra Runtuh0
- Jalan Ciwastra Terendam Air, Kendaraan Mengular hingga Terusan Buahbatu Bandung0
- Pabrik Kosmetik Abal-abal asal Depok Digerebek Polisi0
- Polisi Tangkap Sindikat Pencetak Dolar Palsu Senilai Rp 10 M0
"Pemerintah belum menetapkan harga dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami himbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah," ujar Nadia dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (13/12/2020).
Sebelumnya, beredarnya informasi bahwa sejumlah rumah sakit mulai membuka pendaftaran vaksin Covid-19 dengan patokan harga sekitar Rp450.000. Selain itu, pemerintah juga mengingatkan bahwa rencana kandidat vaksin yang bakal digunakan di tanah air adalah yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Keputusan yang diteken Menkes Terawan Agus Putranto pada Kamis (3/12/2020) lalu itu memaparkan enam diktum, salah satunya menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.[]