- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp150.000/Kg di Bandung

BANDUNG [POLKRIM] - Harga cabai rawit merah di Bekasi terpantau melambung tinggi. Kenaikan harga tersebut disebut terus mengalami kenaikan setidaknya sejak tiga bulan terakhir.
Salah satu pedagang di Pasar ITC Kebon Kalapa Jl. Moc. Toha Bandung, Deni menyebut harga cabai rawit merah terus melonjak sejak sebelum Hari Raya Natal tahun 2020. Saat ini cabai rawit merah yang ia jual menyentuh angka Rp150.000 per Kilogram (Kg).
"Kalau masalah (harga) naik kalau ga salah mulai dari mau natal Desember 2020, nah itu dari harga kurang lebihnya Rp30.000, Rp40.000 sampai sekarang Rp150.000 per Kg. Ini ngomongin cabai rawit merah, jadi setiap harinya lonjakan itu terus menerus, turun itu engga ada. Jadi sekarang itu Rp150.000 per Kg," ujar Deni kepada Polkrim News, Jumat (5/3/2021).
Baca Lainnya :
- Pasien di RSPI SS: 4 Positif Virus Corona, 5 Masih Dievaluasi0
- PWI Jabar Mengapresiasi Pemkab Purwakarta Peduli Terhadap Proses Peningkatan Mutu Dan Kompetensi Wa0
- Cegah Virus Corona, Bupati Sukabumi \"JAGA WUDHU\"0
- Mayat Perempuan Penuh luka Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Bandung - Lembang0
- Polisi Membekuk 19 Tersangka Kasus Curat, Curas dan Curanmor di Bandung0
Deni menambahkan, meskipun harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang tinggi, dia tidak melakukan pengurangan persediaan cabai rawit merah. "Kalau untuk pengurangan stok aku pribadi sih engga, tetap segitu gitu juga, cuma kalau untuk penambahan modal iya. Stoknya tetap biasa," kata dia.
Lebih lanjut Ia menyebutkan, pembeli yang membeli cabai rawit merah di kiosnya tidak berkurang meskipun adanya kenaikan harga yang tinggi karena dia mengatakan telah memiliki pelanggan dan tidak memberikan pengaruh yang begitu besar.
"(Pengaruhnya) paling begini, pelanggan biasanya beli setengah kilo jadi beli cuma seperempat, nah nanti dicampur pakai cabai yang lain," ucapnya [linda]