- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
DPRD Kuningan Lockdown 3 Hari, 2 Anggota dan Dua Staf Positif COVID-19

KUNINGAN,[POLKRIM]-Dua anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terkonfirmasi positif COVID-19. Selain dua orang anggota, dua staf DPRD Kabupaten Kuningan juga dinyatakan positif Corona.
Sekertaris DPRD Kabupaten Kuningan Nurdijanto membenarkan adanya dua anggota dan dua staf DPRD yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada dua anggota DPRD dan dua staf yang terpapar, sekarang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Nurdijanto dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Baca Lainnya :
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
- Banjir Satu Meter, Warga Cakung Timur Mengungsi0
- Bangun Kesiangan Belum Shalat Subuh, Harus Bagaimana?0
- Lima Manfaat Tidur dengan Selimut Tebal0
Ia menyebutkan belum mengetahui dari mana awal ke empat orang tersebut bisa terpapar virus corona.
Pasca ditemukannya dua anggota dan dua staf yang terpapar virus corona itu, Gedung DPRD Kabupaten Kuningan dilockdown hingga tiga hari ke depan.
"Gedung DPRD ditutup mulai hari ini sampai Rabu 13 Januari. Ini untuk sterilisasi area di dalam dan sekitar gedung DPRD," lanjutnya.
Selain itu kata dia, anggota dan staf DPRD lainnya juga akan dilakukan tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatan pasca temuan kasus di kalangan wakil rakyat tersebut.
Sementara untuk kegiatan kedewanan menurut Nurdijanto akan ditiadakan untuk sementara waktu guna menghindari penularan virus.
"Nanti anggota dan staf akan di swab sudah, sementara untuk rapat-rapat dan kegiatan ditiadakan dulu," ujarnya.[K12]