- Pemkab Bartim Gelar Apel Kesiapsigaan Personil dan Sapras, Karhutla
- Kebiasaan Kecil yang Ternyata Dapat Picu Depresi
- Wanita Pamer Mobil Dinas TNI di Medsos, Ternyata Gunakan Plat Nomor Palsu
- Bea Cukai Bandung Gagalkan Pengiriman Paket Tembakau Gorila
- Warga Desak Penutupan Tambang Pasir Galunggung di Tasikmalaya
- 13 Terdakwa `Bola Sabu` Sukabumi Dituntut Hukuman Mati
- Wagub Jabar Minta RT/RW Laporkan Kepulangan TKI ,Cegah Corona B117
- Ketahui Dulu 3 Hal, Sebelum Pelihara Lovebird
- Sejumlah Warga Terpapar COVID-19, Selain Klaster Ziarah Desa Sariwangi
- Suap Izin Pengurukan Situ di Tangsel Terbongkar
- Anggota DPRD Palembang Dituntut Hukuman Mati, Jadi Bandar Sabu
- Pemkot Bandung Bahas Pencabutan Izin Dua Tempat Hiburan yang Nakal
- 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Ditenggelamkan, Curi Ikan di Perairan Indonesia
- Calon Pengantin di Majalengka Cabuli 4 Anak, Tak Kuat Menahan Hasrat
- Empat Warga Karawang Meregang Nyawa, Tiga Kritis Gegara Pesta Miras Dua Hari Nonstop
Banjir Satu Meter, Warga Cakung Timur Mengungsi

Jakarta,-- Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (22/2) malam, membuat warga Jalan Cempaka, Cakung Timur, was-was. Hingga Minggu (23/2), ketinggian air yang merendam jalan Cempaka mencapai satu meter lebih.
Warga takut banjir sehingga sebagian memilih mengungsi.
"Saya tidak tidur sejak jam satu malam. Air mulai naik jam dua," kata Aji, warga Jalan Cempaka VI, Cakung Timur .
Baca Lainnya :
- Tagihan Kartu Kredit Asisten Imam Nahrawi Mencapai Rp 244 Juta0
- Maju jadi Cawagub DKI, Ahmad Riza Patria Harus Mundur dari DPR0
- Ratusan Rumah di Cawang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter0
- Diduga Terlibat Sindikat Narkoba, Polisi Ini Ditangkap BNN0
- Tanam Ganja dalam Pot, Pria Ini Terancam Pidana 12 Tahun0
Kecemasan Aji terbukti. Banjir kembali mampir ke kawasan tempat tinggalnya untuk yang kedua kali tahun ini. Hujan yang tidak berhenti hingga Minggu pagi membuat air cepat masuk ke permukiman.
"Saya kira enggak lama hujannya. Terus beresin rumah dulu, naikin barang-barang. Ternyata airnya naik lebih cepat dari perkiraan," Aji bercerita.
Ia bersama keluarganya mengungsi sejak air setinggi 30 centimeter sudah menggenangi rumahnya. Dua mobil yang terparkir di garasi pun ikut terendam.
Pria berusia 36 tahun itu mengatakan tim Basarnas membantu warga mengungsi. Berbekal perahu karet, warga diangkut ke tempat yang lebih aman untuk selanjutnya diantar ke beberapa titik pengungsian.
"Saya mengungsi di Pasar Modern JGC (Jakarta Garden City). Ada yang mengungsi di masjid, di SMA 89," ujar Aji.[]