- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
Di Kabupaten Bandung, 12 Ribu Vaksin COVID-19 Disiapkan untuk Nakes

KABUPATEN BANDUNG.[POLKRIM]- Sebanyak 12 ribuan vaksin dialokasikan bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung. Angka tersebut merupakan dua kali lipat jumlah nakes yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Grace Mediana. Grace mengatakan tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama yang akan divaksin.
"Sekarang Kabupaten Bandung dapat alokasi untuk tenaga kesehatan baik itu yang di Puskesmas ataupun di klinik, swasta, dan rumah sakit, total dapat 6.248 nakes, jadi jumlah vaksinnya dua kali lipatnya 12.496," ujar Grace, Senin (11/1/2021).
Baca Lainnya :
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
- Banjir Satu Meter, Warga Cakung Timur Mengungsi0
- Bangun Kesiangan Belum Shalat Subuh, Harus Bagaimana?0
- Lima Manfaat Tidur dengan Selimut Tebal0
Grace menyebutkan, 6 ribuan nakes akan divaksin dalam dua periode. Setelah suntikan pertama, nakes akan kembali divaksin pada hari ke-14 atau 28.
"Satu orang kan pelaksanaan vaksinnya dua kali, selang waktu yang pertama adalah 14 hari sampai 28 hari," kata Grace.
Sampai saat ini pihaknya belum tahu kapan vaksin tersebut akan dikirimkan ke Kabupaten Bandung. Sementara ini, pihaknya mempersiapkan diri dengan melakukan pelatihan kepada sejumlah tenaga medis.
Nantinya, tenaga medis inilah yang akan melakukan tes kepada mereka yang akan divaksin. Sementara baru 62 nakes yang diproyeksikan akan menjadi vaksinator.
"Kami baru dilatih 62 tenaga vaksinator untuk 62 puskesmas, 6 tenaga untuk rumah sakit, dan akan dilatih lagi 400 tenaga imunisator," ujar Grace.[K12]