- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Dampak Buruk Terlalu Banyak Duduk

Duduk dalam waktu singkat bisa menjadi istirahat yang baik, terutama bagi pemilik gaya hidup aktif. Tetapi duduk sepanjang hari dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan. Duduk sepanjang hari dan tidak banyak bergerak berisiko dengan beberapa kondisi yang tidak diharapkan.
Berikut 10 akibat jika terlalu sering duduk sepanjang hari :
Bertambah berat badan
Baca Lainnya :
- Istri Guru Diduga Menggelapkan Uang Arisan & KUBER 0
- Alumni\'90 SMPN ll Ciasem Subang, Berikan Bantuan Korban Banjir0
- Disdukcapil Kota Bandung, Menyediakan 45 Titik Layanan KTP Elektronik 0
- Ketua PWI Subang Minta Penanganan Banjir Menjadi Skala Prioritas0
- Virus Corona Mengancam Timur-Tengah0
Duduk sepanjang hari tidak akan membakar kalori sebanyak saat orang sedang bergerak. Jika tidak membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, maka kemungkinan akan menambah berat badan. Terlebih jika ditambah pola diet buruk, ada risiko obesitas bagi yang tidak banyak bergerak atau aktivitas fisik.
Sakit Punggung atau Bahu
Terlalu sering duduk bisa menyebabkan nyeri di bagian tubuh tertentu. Terlebih bagi orang yang memiliki postur tubuh buruk, duduk sepanjang hari bisa mengakibatkan sakit punggung atau bahu. Membungkuk di atas layar komputer atau bersandar dalam posisi yang kurang tepat sepanjang hari dapat membuat tubuh merasakan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ganggu Kesehatan Mental
Merasa sedih atau terpuruk bukan berarti harus dihadapi dengan berdiam diri terus menerus. Menonton televisi atau lewat gawai terdengar menarik tetapi justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Peningkatan perilaku menetap dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih buruk, dan tidak baik untuk kesejahteraan hidup.
Sulit Tidur
Orang-orang tertentu mungkin kesulitan mendapatkan cukup tidur jika mereka duduk sepanjang hari. Meskipun kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penggunaan layar, stres, dan alkohol, bermalas-malasan sepanjang hari jug tidak membantu mendapat tidur berkualitas.
Risiko penyakit jantung
Latihan kardiovaskular membantu otot jantung tetap kuat. Sebaliknya, duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama setiap hari tidak memungkinkan jantung mendapatkan latihan kekuatan yang dibutuhkannya.
Sulit hamil
Baik pria maupun wanita mungkin mengalami tantangan kesuburan jika mereka duduk sepanjang hari. Khusus untuk pria, pekerjaan yang tidak banyak bergerak meningkatkan risiko kerusakan DNA sperma tingkat tinggi.
Mengalami Wasir
Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan duduk miring dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan bahkan pembengkakan seperti wasir.
Sementara beberapa ahli berpendapat bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak tampaknya bertepatan dengan perkembangan wasir, beberapa data menunjukkan bahwa perilaku menetap bukanlah faktor risiko.
Risiko Diabetes
Duduk sepanjang hari dapat membuat tubuh berisiko terkena diabetes tipe 2. Secara khusus, waktu menetap yang lebih lama telah dikaitkan dengan peningkatan 112 persen dalam risiko relatif mengembangkan kondisi ini bila dibandingkan dengan mereka yang tidak menetap.
Risiko Tinggi saat Hamil
Wanita hamil berisiko mengembangkan diabetes gestasional. Dalam sebuah penelitian, wanita hamil yang duduk di rumah selama lebih dari dua jam per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes gestasional yang signifikan.
Risiko Kematian Akibat Kanker
Mengganti waktu duduk dengan aktivitas selama 30 menit dikaitkan dengan risiko kematian akibat kanker yang lebih rendah menurut data yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Dalam kasus ini, kurang duduk dan lebih banyak bergerak secara harfiah bisa menjadi masalah hidup atau mati. []