Arsjad Rasjid Deklarasikan Diri Maju jadi Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026

Jakarta, - Direktur Utama PT Indika Energy Arsjad Rasjid resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.

Keputusannya itu ternyata mendapat dukungan penuh dari dua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

M. Lutfi memberi kesaksian bagaimana Arsjad membangun bisnisnya yang sudah maju saat ini sejak lama. Keduanya juga berjuang sedari awal dengan waktu tidak jauh bersamaan.

Baca Lainnya :

• Tarif Ojol Naik, Grab Janji Adaptasi Keputusan Pemerintah0
• MotoGP 2020 Bisa Digelar Januari 2021 jika Terpaksa0
• Pemerintah Arab Saudi Sterilkan Area Ka\'bah 7 Kali Sehari 0
• Pemprov Jabar Hibahkan Tanah untuk Universitas Persatuan Islam0
• MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan0

"Saya melihat saudara Arsjad Rasjid tumbuh jadi suatu yang bisa jadi contoh. Saya lihat Indika dari permulaan sampai jadi perusahaan yang menggurita dan menjadi acuan dari dunia usaha Indonesia," kata Lutfi melalui video conference, Jumat (26/3/2021).

Keberadaan Kadin menjadi sangat penting bagi pemerintah, utamanya dalam penyelesaian masalah ekonomi. Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19, maka perlu koordinasi lebih giat.

"Kadin pegang peran penting sebagai mitra pemerintah. Saya dari pemerintahan berharap Kadin Indonesia di masa mendatang akan menjadi partner pemerintah. Saya dukung Arsjad Rasjid sebagai ketua umum Kadin hingga 2026 ke depan," ujar Lutfi.

Nada serupa Bahlil lontarkan ketika hadir dalam deklarasi Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin di Plataran Senayan. Ia menilai seniornya itu bisa berbuat banyak, utamanya membangun komunikasi antara pemerintah dan dunia usaha.

"Tidak hanya hubungan formal tapi informal. Saat jadi ketua umum Hipmi, urusan pemerintah lebih banyak diselesaikan informal. Saya lihat bang Arsjad figur yang tepat. Dalam perspektif gagasan ekonominya pun sangat luar biasa," kata Bahlil.[]

---

127 pembaca