- Persib Bandung Amankan Tiket Semifinal, Kalahkan Persebaya Surabaya (3-2)
- Tawuran Pelajar di Sukabumi Berujung 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka
- Bapak di Blitar Perkosa Anak Kandungnya, Nafsu Usai Nonton Sinden Joget
- Pemerintah Siapkan Rp41,8 T KUR bagi Alumni Kartu Prakerja
- Update Korban Banjir NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang
- KPK Akan Lakukan Rotasi, Cegah Terulangnya Pencurian Barang Bukti
- Dalam RKUHP Ujaran Kebencian di Medsos Dipidana 18 Bulan
- Jubir Satgas Covid-19: Nekat Mudik, Harganya Nyawa
- Tantang New Delhi, AS Kirim Kapal Perang ke ZEE India Tanpa Izin
- Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan
- Disparbud Jabar Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021
- Rumah di Wonoagung Pasca Gempa Malang Rata dengan Tanah
- Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
- BNPB: Korban Gempa 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
- BBPLK Bandung Targetkan Minimal 70 Persen Peserta Pelatihan Terserap oleh Industri
Anggota Linmas Bekasi Perkosa Perempuan Tunarungu di Kuburan

JAKARTA, --Seorang perempuan tuna rungu berinisial NS menjadi korban pemerkosaan. Pelaku pemerkosaan diduga pria berinisial B, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Pemerkosaan dilakukan di sebuah kuburan di wilayah Bekasi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu terjadi di tempat pemakaman Duren Jaya, Bekasi pada Rabu (17/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dijelaskan Erna, sebelum diperkosa, pelaku sempat mencekoki korban dengan minuman beralkohol.
Baca Lainnya :
- Pasien Corona Kasus 25 di Indonesia Meninggal Dunia0
- Sukabumi Diguncang Gempa Dua Kali, Sejumlah Rumah Rusak0
- Ketua Komisi I DPRD Garut H. Subhan Fahmi. S. IP Sarankan Bupati Garut Duduk Bersama0
- Gempa M 5,0 di Sukabumi, Terasa Hingga Jakarta0
- Arab Saudi Kembali Tahan Anggota Kerajaan0
"Korban diberikan minuman beralkohol lalu tidak berdaya dan diperkosa," kata Erna saat dihubungi, Selasa (30/3).
Erna belum menjelaskan secara rinci ihwal kronologi pemerkosaan itu. Pelaku, kata Erna, saat ini juga masih dalam penyelidikan.
Disampaikan Erna, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengusut peristiwa pemerkosaan tersebut.
"Polres masih dalam lidik (penyelidikan) dulu. Tim PPA (perlindungan perempuan dan anak) sudah mengecek TKP," ucap Erna.[]