- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
Cuaca Buruk, Evakuasi Longsor Sumedang Dihentikan, Korban Tewas 16 Orang

SUMEDANG - Tim SAR gabungan untuk sementara menghentikan proses evakuasi longsor di Bojong Kondang, Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jabar karena hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengakui, kendala yang dihadapi tim SAR di lapangan adalah cuaca. Di mana hujan sewaktu waktu turun dan mengguyur kawasan tersebut. Sehingga proses pencarian dihentikan, khawatir terjadi longsor susulan.
"Untuk sementara, hingga pukul 14.45 WIB. Total korban meninggal dunia yang telah dievakuasi tim SAR Gabungan sejak Sabtu (9/12/2021) sebanyak 16 orang. Korban terakhir yang dievakuasi yaitu korban laki laki bernama Kusnandar yang dievakuasi pada pukul 09.55 WIB tadi pagi," kata Deden, Selasa (12/1/2021).
Baca Lainnya :
- Menhub: Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya0
- Imigrasi: 118 WNA ditolak masuk ke Indonesia cegah virus COVID-190
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
- Banjir Satu Meter, Warga Cakung Timur Mengungsi0
Menurut dia, bila hujan sudah kembali reda dan aman, Tim SAR akan kembali melakukan pencarian korban. Namun, bila tidak memungkinkan, akan dilakukan esok pagi. "Pukul 14.45 WIB Pencarian dihentikan sementara karena cuaca di lokasi hujan dengan intensitas deras, dan pencarian akan dilanjutkan jika hujan reda," imbuh dia.
Pencarian, dibagi membagi menjadi 3 sektor yaitu sektor 1 di lokasi hajatan warga, sektor 2 di mesjid Annur dan sektor 3 di lapangan voli yang diduga pada tiga sektor tersebut tedapat banyak korban yang masih tertimbun.
Hingga saat ini total jumlah korban yaitu 64 orang dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, selamat sebanyak 25 orang dan dalam pencarian sebanyak 23 orang sesuai dengan laporan keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya.[]