- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
BST Alami Penurunan, Bukan Ranah Dari PT Pos

GARUT (POLKRIM)- PT Pos Indonesia cabang Garut sedang serta akan menyalurkan Bantun Sosial Tunai (BST) Kemen Sos RI Tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pos Garut, Andrianto di dampingi Iman Nurdin ketua satgas Pos, dalam Konferensi Pers pada Acara Coffee Morning di Kantor Pos Garut Jl. Ahmad Yani No. 40 Garut.
Dikatakan Andrianto, bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI. Yang akan disalurkan melalui kantor pos Garut tersebut akan digulirkan dalam satu tahun.
Baca Lainnya :
- Menhub: Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya0
- Imigrasi: 118 WNA ditolak masuk ke Indonesia cegah virus COVID-190
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
- Banjir Satu Meter, Warga Cakung Timur Mengungsi0
”Bantuan ini akan digulirkan selama satu tahun dengan tahapan 4 bulan sekali dengan nilai bantuan sebesar tiga ratus ribu rupiah per Keluarga Penerima Manfaat (PKM),” kata Andrianto.
Ditambahkan Andrianto, untuk yang pertama saat ini bantuan sosial telah disalurkan di wilayah Garut Kota.
”Selanjutnya 24 Kantor pos yang ada di Kabupaten Garut akan menyusul," tutur Andrianto.
Selain melalui kantor Pos yang ada, lanjut dia, pihak kantor Pos juga akan langsung menyalurkan melalui titik–titik kecamatan yang belum ada kantor Pos.
"Misalnya besok kita akan menyalurkan di Garut Selatan tepatnya di Talegong dan Cisewu selama 2 hari, karena di wilayah itu belum ada kantor Pos” tambah dia.
Dijelaskan, untuk tahun 2021 ada penurunan penerima bantuan. Adapun alasan penurunan tersebut bukan ranah dari Pos Indonesia.
”Ada penurunan penerima bantuan sosial tahun ini, yang semula berjumlah kurang lebih 70 ribu, saat ini hanya kurang sekitar 58 ribu KPM, namun untuk sejauh mana penurunan itu ada di ranah Kementrian Sosial bukan dari pihak Pos Indonesia,” pungkasnya. (mail memet)