- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
9 Pasien Positif Corona Kecelakaan di Jagorawi, Polisi: Sopir Bus Lalai

BOGOR [POLKRIM] -Polisi menyebut sopir bus yang mengangkut sembilan pasien positif Corona atau COVID-19 dan terguling di Tol Jagorawi dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Kecelakaan itu berlangsung Rabu (13/1/2021), pukul 10.40 WIB. Lokasinya di kilometer 42 arah Jakarta.
"Minibus ini membawa pasien Covid (sebanyak) sembilan orang, kemudian kecelakaan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Condro Purnomo.
Baca Lainnya :
- Sebut Wanita Bisa Hamil saat Berenang dengan Pria, Komisioner KPAI Minta Maaf0
- Menhub: Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya0
- Imigrasi: 118 WNA ditolak masuk ke Indonesia cegah virus COVID-190
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
"Dari hasil olah TKP kami, memang kecelakaan tersebut karena kelalaian sopir. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Satlantas Polresta Bogor Kota," ujar Susatyo menambahkan.
Polisi masih menyelidiki dan mengumpulkan data-data untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sekaligus menentukan apakah ada tersangka dalam kecelakaan tunggal ini.
"Nanti kita akan pelajari lagi, kita akan periksa, nanti kita sesuaikan dengan data-data di lapangan. Nanti akan kita tentukan apakah sopirnya sebagai tersangka atau tidak," ujar Susatyo.
Bus terguling di Tol Jagorawi ini mengangkut sembilan pasien positif COVID-19 asal Kota Bogor. Mereka masuk dalam kategori pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Bus yang mereka tumpangi itu tengah perjalanan menuju ruang isolasi di BNN Lido, Bogor. Kendaraan tersebut milik Pemkot Bogor yang difungsikan untuk mengangkut pasien positif COVID-19 dengan status tanpa gejala.[K12]