- Imigrasi Konfirmasi 153 WN China Masuk Indonesia Lewat Soetta
- Rekannya di Palak, Sopir Angkot di Garut Sweeping Pengamen
- Jenazah COVID-19 Diambil Paksa dari RSI Sumenep
- Mendagri Tito Terbitkan Instruksi Perpanjangan PPKM, Ini Isinya
- Pasien Sembuh Corona di Kota Bandung Terus Meningkat
- Nenek Tasikmalaya Tewas Terjebak di Rumahnya yang Terbakar
- Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab
- Selain Wabup, Bupati Pangandaran Juga Positif COVID-19
- Habiskan Rp 1,4 Miliar, Rest Area Panimbang Malah Ditinggal Pedagang
- Tuntut Fasum Perumahan, Ratusan Warga Geruduk Kantor Griya Sampurna Sumedang
- Baru 878 Nakes Bandung Barat yang Jalani Vaksinasi COVID-19
- Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp 56 M soal Penggusuran Terkait Tol Desari
- Ponpes Ditutup Total, 42 Santri di Kabupaten Garut Positif COVID-19
- DPR Minta Vaksinasi Mandiri Perusahaan Disegerakan
- Pakai Jeriken Seberangi Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Hilang Terbawa Arus
21 Pejabat dan Tokoh Jabar Bakal Divaksinasi di RSHS Bandung

BANDUNG[POLKRIM] -Sebanyak 21 tokoh dan pejabat publik akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Kamis (14/1/2021). Mereka antara lain Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri serta tokoh masyarakat dari PBNU, Muhammadiyah, Keuskupan, berikut organisasi profesi yakni IDI, IBI, PPNI.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSHS Zulvayanti mengatakan para calon penerima vaksin akan diperiksa kesehatannya oleh tim pemeriksa RSHS. "Setelah vaksinasi akan diobservasi selama kurang lebih 30 menit. Jika tidak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), akan diberikan kartu sebagai tanda bahwa mereka telah menerima vaksin," kata Zulvayanti dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi nanti, RSHS telah akan menyiapkan tim vaksinasi, yang terdiri dari tim administrasi, tim medis yang bertugas memberikan vaksin. Serta tim yang siap sedia jika terjadi kejadian atau efek samping dari pemberian vaksin.
Baca Lainnya :
- Sebut Wanita Bisa Hamil saat Berenang dengan Pria, Komisioner KPAI Minta Maaf0
- Menhub: Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya0
- Imigrasi: 118 WNA ditolak masuk ke Indonesia cegah virus COVID-190
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
"Mudah-mudahan kegiatan (vaksinasi) berjalan baik," kata Zulvayanti.
Sebelumnya, Pemprov Jabar mendapatkan vaksin sebanyak 97.080 dosis. Ribuan vaksin tersebut merupakan jatah dari pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi tahap pertama.
"Semua vaksin sudah ada di 27 kota kabupaten," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai melakukan penebaran benih ikan di Sungai Citarum, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1/2021).
Emil -sapaannya- mengatakan dari 27 kabupaten kota tersebut mendapatkan vaksin secara rata. Di mana, dilihat dari zonasi penularan COVID-19 di daerah tersebut."Semua dibagi rata, tapi proporsi pembagian diperbanyak bagi yang zona merah khususnya di Bodebek," kata Emil.
Vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada 14 Januari 2021. Di Jabar sendiri, ada tujuh daerah yang akan melaksanakan pertama kali, yakni Bodebek dan Bandung Raya.[K12]