- Guru Rizieq, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal
- Polisi Imbau Pelayat Ali bin Assegaf Tak Buat Kerumunan
- Eggi Sudjana Somasi Wamenkumham soal Pidana Penolak Vaksin
- Menantu Rizieq Diperiksa Jadi Tersangka Kasus Tes Swab
- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
- Raffi Ahmad Jalani Sidang Perdana 27 Januari di PN Depok
- Kemenkes: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Jalan Belum Final
- Jokowi Teken Perpres Penanggulangan Ekstremisme-Terorisme
- Barang Mewah Edhy Prabowo di Sita KPK Lagi
- Dua Sopir Ekspedisi Gelapkan 171 Unit Sepeda Gunung Ditangkap
- KPK Cari Tahu Proses Pengadaan Bansos Corona, Periksa Sekjen Kemensos
- Kemnaker Kerahkan Mobil Pelatihan Kerja Salurkan Bantuan Gempa Sulbar
- 24 Pegawai Positif COVID-19, Gedung DPRD Jabar Bakal Lockdown Lagi?
- Mayat Mahasiswa Telkom University Dua Hari Disimpan Dukun Pembunuh
- Sertijab Sekda Bartim, dari Pejabat Lama Leonard S Ampung dengan Pejabat Baru Panahan Mohtar
2 Pasien Positif Corona di Kuningan Meninggal

KUNINGAN [POLKRIM] -Dua pasien positif Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meninggal pada Rabu (13/1/2021). Keduanya merupakan pasien positif yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan dua pasien yang meninggal itu berjenis kelamin perempuan usia 70 tahun, warga Kecamatan Cigugur, dan lelaki usai 50 tahun, warga Kecamatan Kuningan.
"Hari ini ada laporan dua pasien meninggal. Satu perempuan dan satu lelaki," kata Indra saat diwawancarai detikcom di kantor BPBD Kabupaten Kuningan.
Baca Lainnya :
- Sebut Wanita Bisa Hamil saat Berenang dengan Pria, Komisioner KPAI Minta Maaf0
- Menhub: Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya0
- Imigrasi: 118 WNA ditolak masuk ke Indonesia cegah virus COVID-190
- Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara0
- Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten0
Ia menjelaskan dua pasien itu sebelumnya dirawat di dua rumah sakit berbeda yakni RSUD 45 dan RS Juanda Kuningan. Mereka diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan.
"Sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit sekitar tiga-empat hari. Tapi untuk yang perempuan pernah dirujuk ke Cirebon sebelum dikembalikan ke RSUD 45 Kuningan," tutur Indra.
Ia mengatakan dua pasien positif COVID-19 yang meninggal tersebut sudah dimakamkan sesuai prosedur pemakaman jenazah COVID-19. Mereka dimakamkan di masing-masing wilayahnya.
Dalam proses pemakaman, menurut Indra, tidak ada penolakan dari masyarakat setempat. Sejauh ini, Indra menjelaskan, hampir tidak ditemukan masyarakat yang menolak jenazah positif COVID-19 dimakamkan di tempat pemakaman umum.
Meninggalnya dua pasien tersebut, menambah total kasus kematian akibat virus Corona di Kuningan. Hingga hari ini sudah 39 warga Kuningan meninggal dunia akibat COVID-19.[K12]