Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Diduga Bermotif Asmara

CIMAHI - Video kekerasan berupa pengeroyokan yang dilakukan sekelompok remaja kepada seorang remaja laki-laki viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi di Jalan Kebon Jeruk, RT 01/12, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (14/5/2022) lalu itu sangat miris, mengingat korban yang memakai kaos oblong berwarna hitam mendapatkan pukulan dan tendangan. Korban tidak bisa melawan karena dikeroyok dan menjadi bulan-bulanan para pelaku.

Berdasarkan informasi, aksi pengeroyokan itu dilakukan kepada korban yang berinisial R. Di lokasi kejadian tampak ada sejumlah remaja lainnya yang hanya melihat aksi brutal tersebut tanpa mau melerai atau menghentikan tindakan tersebut.

Baca Lainnya :

• Di Cimahi Keluarga Belum Berani ke Luar Rumah Terpapar COVID-190
• Transaksi di Pegadaian Purwakarta Naik 10 Persen, Dampak corona0
• Medan Pertempuran Baru China Melawan Corona Ada di Kota Perbatasan Rusia0
• Dicecar Komisi I DPR soal Bentrokan di Papua, Ini Kata Panglima TNI0
• Sri Mulyani Cairkan Bansos PKH Rp16,4 T Hari Ini0

"Kejadian itu betul, saat ini sedang dilakukan penyelidikan di lapangan," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadila melalui pesan singkat, Senin (16/5/2022).

Dikatakannya, berdasarkan hasil penyelidikan awal para pelaku dengan korban diketahui saling mengenal. Namun hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apa motif persoalan dibalik aksi pengeroyokan tersebut.

Untuk itu saat ini pihaknya masih mendalami terkait motif pengeroyokan tersebut dengan cara memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi saat peristiwa itu berlangsung.

"Motifnya belum bisa dipastikan, yang pasti korbannya berinisial R dan dengan pelaku saling kenal," sebutnya.

Sementara itu Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya aksi pengeroyokan tersebut diduga karena faktor asmara. Akibat kejadian itu korban ada yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Informasinya faktor asmara, tapi detailnya masih kurang jelas juga," kata dia.[]

---

39 pembaca