- Polisi Ungkap Bocah SMP Korban Pengeroyokan di Cimahi 3 Orang
- 21 Pemain Ikuti Latihan Perdana Persib Bandung
- Kader PAN Subang Terjerat Kasus Dugaan Ijazah Palsu
- Tangan dan Leher Luka Sayat, Mamih Juju Tewas Di Musala Ruko
- Tak Ada Tanda Kekerasan, Seorang Satpam Bank Swasta Ditemukan Tewas
- Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru 2022 Jabar Dimulai
- Tumpukan Sampah Menumpuk di Soreang
- 40 Laptop Sekolah SMAN Bandung Digondol Maling
- Liga Desa Garut, Ajang Seleksi Pesepakbola Profesional
- KPK Panggil Sembilan Saksi Terkait Kasus Suap di Kabupaten Bogor
- Usai Diserbu Wisatawan, Tumpukan Sampah Berserakan di Situ Bagendit Garut
- Kemenag Buka Program Bantuan Masjid dan Mushola
- Jokowi Bolehkan Masyarakat Tidak Pakai Masker di Luar Ruangan dan Area Terbuka
- Rapat Paripurna DPRD Kab. Sukabumi Agedakan Penyampaian 2 Raperda
- Bupati `ASN Harus Mengadaptasi Perubahan Dan Bisa Memberi Solusi`
40 Laptop Sekolah SMAN Bandung Digondol Maling

BANDUNG,- 40 laptop milik SMA Negeri 25 Bandung raib digondol maling pada Selasa (17/5/2022) dini hari. Kapolsek Rancasari, Kompol Wendy Hendrik Boyoh membenarkan adanya perisitiwa tersebut. "Betul, ada kejadian itu," ucap Wendy saat dihubungi Selasa (17/5/2022).
Menurut Wendy, aksi maling ini terekam kamera pengawas closed circuit television (CCTV) sekolah. "Kalau di lihat dari CCTV, terlihat (maling) jam 1.30 WIB-an. Mereka baru laporkan ke kita jam 7.00 atau 7.30 WIB pagi tadi di polsek," ucap Wendy.
Polisi kemudian melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan CCTV, maling yang beraksi lebih dari satu orang. "
Baca Lainnya :
- Driver Ojol Bandung Dianiaya Sekelompok Pemuda, Hendak Antar Pesanan0
- Mayat-mayat Menumpuk di Ekuador, Wali Kota: Corona Seperti Bom Meledak0
- Di Cimahi Keluarga Belum Berani ke Luar Rumah Terpapar COVID-190
- Transaksi di Pegadaian Purwakarta Naik 10 Persen, Dampak corona0
- Medan Pertempuran Baru China Melawan Corona Ada di Kota Perbatasan Rusia0
Kalau kelihatannya (dari CCTV) sementara ada tiga orang. Tapi (pelaku) nggak bisa termonitor wajahnya, karena pakai topi," ucapnya.
Para pelaku membawa 40 unit perangkat laptop melalui jalur belakang sekolah yang langsung mengarah ke jalan Tol. "Lewat belakang (sekolah), lewat tol," ucapnya. Atas aksi itu, sekolah menelan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Sekitar 400 jutaan kalau dari hasil penghitungan, karena ada 40 laptop ya, ada 41 di laboratorium komputer," ucapnya.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui siapa pelaku pencurian itu dan masih dalam penyelidikan. "Masih kita dalami," ungkap Wendy.[]
