- Baznas Kab. Sukabumi Kucurkan Bantuan Rutilahu Bagi Warga
- Serahkan Kunci Rumah Layak Huni, H. Marwan Minta Perkuat Gotongroyong dan Kepedulian Sosial
- Bupati Bartim Lepas Pengiriman Bantuan Korban Banjir Kalsel
- 90 Meninggal Akibat Gempa Sulbar, Pencarian 3 Korban Disetop
- Eks Kepala BIG & Petinggi LAPAN Tersangka Suap Citra Satelit
- Kemendikbud Dapat Anggaran Rp81,5 Triliun Pada 2021
- PPKM Jawa-Bali Bakal Diperpanjang 2 Minggu
- KPK Bentuk Satgas Khusus Buru Harun Masiku dan 6 DPO Lain
- Puncak Bogor Bencana Lagi, Habis Banjir Bandang Kini Longsor
- Rombak Direksi Pindad, Erick Thohir Tunjuk Wakapolri Gatot Eddy Pramono Jadi Komisaris
- Penusuk Anggota Ormas XTC di Cimanggung Ditangkap di Purwakarta
- 130 Nyawa Melayang Akibat Serangan COVID-19 di Majalengka, 1.045 Berhasil Sembuh
- Warga Tasikmalaya Temukan Mayat Bayi di Selokan, Diduga Hasil Hubungan Gelap
- Wali Kota Bandung Minta Warganya Batasi Aktivitas, Kasus COVID-19 Terus Naik
- Amanda Manopo: Aku Sudah Tidak Mau Berekspektasi, Pernikahannya 3 Tahun Lalu Gagal
Kemensos Gelontorkan Rp 127 Triliun untuk Bansos COVID-19

BANDUNG BARAT-Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 127 triliun untuk bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 hingga akhir tahun 2020.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan bantuan sosial tersebut menyasar 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos itu untuk keluarga terdampak COVID-19 maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Anggaran bansos itu juga untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang bersifat tambahan. Contohnya yakni bansos tunai, bansos sembako, bansos beras, hingga bansos tunai tambahan.
Baca Lainnya :
- Polisi Tangkap Seorang DPO Kasus Pajak Rp14 Miliar Di Buleleng Bali0
- Bodebek Masuk Zona Merah, Corona di Jabar Kembali Agresif0
- Jumlah PNS Bandung Barat yang Positif COVID-19 Bertambah 4 Orang0
- 150 TKA Asal China Kembali Masuk ke Pulau Bintan Kepri0
- Tim Gabungan Kejaksaan Tangkap Mantan Dirut Transjakarta0
Dari total anggaran Rp 127 triliun anggaran yang telah terserap hingga saat ini baru sekitar 66 persen. Kemensos menargetkan sampai akhir tahun anggaran bisa terserap seluruhnya.
"Kita on the right track, semoga semuanya lancar untuk penyaluran hingga akhir tahun nanti," kata Juliari saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (5/9/2020).
Dengan anggaran yang besar pihaknya berharap masyarakat ikut mengontrol penyalurannya. Apabila dirasa ada dugaan penyelewengan, sebaiknya dilaporkan kepada kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya dengan membawa bukti.
"Aparat jajaran kami di direktorat wilayah tentunya juga melakukan pengawasan ke masing-masing korda dan eksternal, tentunya ada kepolisian, kejaksaan," katanya.
Secara keseluruhan, penyerapan dana bantuan sosial sudah mencapai 66 persen. Ia berharap anggaran tersebut bisa terserap seluruhnya dan disalurkan kepada yang berhak sebelum akhir tahun ini sebagai penanganan COVID-19.
"Semoga semuanya lancar baik yang. Kita berusaha untuk nanti pada saat tutup tahun dari Rp 127 triliun anggaran bansos yang di Kementerian Sosial bisa kita serap semuanya," tandasnya.[]