Kasus Positif Covid-19 di KBB Kembali Naik Usai Lebaran

BANDUNG BARAT - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami kenaikan, setelah sebelumnya sempat turun setelah libur Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, pada 10 Mei 2022, kasus positif aktif Covid-19 hanya terdata tinggal dua. Yakni di Kecamatan Padalarang, masin-masing di Desa Ciburuy satu dan Desa Cipeundeuy satu.

Namun, pada Minggu 15 Mei 2022, kasus positifnya kembali naik menjadi enam. Masing-masing di Kecamatan Ngamprah dua kasus, Kecamatan Sindangkerta, Padalarang, Lembang, Cipatat, masing-masing satu kasus positif.

Baca Lainnya :

• Di Cimahi Keluarga Belum Berani ke Luar Rumah Terpapar COVID-190
• Transaksi di Pegadaian Purwakarta Naik 10 Persen, Dampak corona0
• Medan Pertempuran Baru China Melawan Corona Ada di Kota Perbatasan Rusia0
• Dicecar Komisi I DPR soal Bentrokan di Papua, Ini Kata Panglima TNI0
• Sri Mulyani Cairkan Bansos PKH Rp16,4 T Hari Ini0

"Ya, kasusnya ada kenaikan dari asalnya dua, sekarang jadi enam," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Pemda KBB, Agus Ganjar Hidayat, Senin (16/5/2022).

Mereka yang terindikasi positif Covid-19 itu kebanyakan melakukan isolasi mandiri di rumah, yakni sebanyak empat orang.

Sementara satu orang isolasi di RS Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan Padalarang, dan satu lagi isolasi di RS Dustira, Kota Cimahi.

Pihaknya mewaspadai adanya kenaikan kasus usai libur Lebaran ini, sambil berharap kasusnya tidak terus naik. Untuk itu masyarakat diminta tetap disiplin agar tidak ada lagi kasus yang terjadi dan angkanya kembali turun hingga nol kasus.

"Ya, semoga aja kasusnya turun lagi. Sekarang KBB masih di PPKM Level 2 dengan BOR 0,5%, karena dari enam rumah sakit rujukan hanya hanya satu yang terisi," sebutnya.

Disinggung soal capain vaksinasi, Agus menyebutkan, untuk dosis satu sudah mencapai 101,75%, dosis dua 82,46%, dan dosis tiga 34,38%.

Sementara untuk lansia dosis satu sudah mencapai 113,64%, dosis dua 90,08%, dan dosis tiga 48,50%.

"Vaksinasi terus kita gencarkan, khususnya dosis dua dan tiga supaya bisa mencapai 100% seperti dosis satu," pungkasnya.[]

---

50 pembaca