- Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Uang Pensiun PNS Bakal Lebih Besar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pelecehan Seksual kepada Istri Isa Bajaj Terancam 10 Tahun Penjara
- Biden Resmi Menjabat, RI Berharap Hubungan dengan AS Menguat
- Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Langsung Bergerak Cari Kabareskrim Baru
- Rencana Listyo Sigit Hapus Tilang di Jalan Mendapat Respons Positif
- Muncikari Penjual Janda secara Online Diringkus di Banyuwangi
- Keponakan Luhut Calon Kuat Bos SWF Dana Abadi RI
- 3 Petinggi Sunda Empire Tetap Divonis 2 Tahun Penjara
- Dalami Suap Proyek di Indramayu, KPK Panggil 4 Legislator Jawa Barat
- Dugaan Korupsi di PG Djatiroto PTPN XI Jember Masuk Tahap Penyidikan
- MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice
- BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina
- Klarifikasi Kasus Pencemaran Nama Baik, 1 Wartawan Dipanggil Ditreskrimum Polda Jabar
- 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran, Hindari Kebocoran Pajak
Diduga 2,3 Juta Data KPU Bocor, Berada di Forum Hacker

Keterangan Gambar : (Foto Ilustrasi)
(Jakarta) -- Data 2,3 juta warga dan
pemilih Indonesia diduga bocor di forum hacker.
Hal ini diungkap oleh akun @underthebreach yang sebelumnya mengungkap
soal penjualan data
91 juta pengguna Tokopedia.
Penjual data mengaku mendapat data ini secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU). Data tersebut dijual dalam bentuk PDF.
"Sangat berguna bagi mereka yang ingin membuat nomor (ponsel) di Indonesia. Anda butuh nomor NIK dan KK untuk melakukan registrasi. Atau digunakan untuk menambang data nomor telepon dari Indonesia," jelas penjual data ini di forum hacker tersebut.
Baca Lainnya :
- Rekor Data !, Hampir 1.000 Orang Positif Corona Hari Ini 0
- Seramnya Ekonomi RI: Manufaktur Turun, Pengangguran Meroket0
- Di Tengah Pandemi, Mendikbud Siapkan Skenario Untuk Memulai Tahun Ajaran Baru0
- Polri Bakal Jerat Perusahaan Penyalur ABK WNI di Kapal China0
- DPR Minta Kemendikbud Buat Skenario Tahun Ajaran Baru0
Dari bocoran data yang diungkap akun ini, sebagian besar pemilih berasal dari
Yogyakarta. Bocoran data yang dijual berisi nama, alamat, nomor induk
kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK), serta data lain.
Dalam contoh data yang disajikan tampak data yang dijual adalah data KPU tahun
2014 lengkap dengan logo KPU pada bagian kop surat.
Peretas juga menampilkan
folder-folder yang berisi data pemilih dari sejumlah daerah di Yogyakarta.
Dalam tulisan yang sama, peretas menjanjikan untuk menjual data 200 juta data
pengguna Indonesia. Ini berarti nyaris seluruh data warga Indonesia bakal
diperjualbelikan.
Sejumlah warganet yang telah merespon cuitan @underthebreach ini telah mencuit
pula ke KPU, Kemenkominfo dan sejumlah akun resmi pemerintahan lain.
Sebelumnya, akun @underthebreach juga memberikan informasi kebocoran data
pengguna Tokopedia. Data yang bocor saat itu berupa email, hash kata kunci,
nama dan sebagainya.
CNNIndonesia.com masih berusaha menghubungi pihak KPU untuk
mengonfirmasi hal ini. Hingga berita ini diturunkan, KPU belum merespons
soal dugaan data pemilih bocor tersebut.[]
Sumber https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200521223601-185-505726/23-juta-data-kpu-diduga-bocor-dijual-di-forum-hacker