- Soal Kematian Tahanan Kasus Narkoba, Propam Periksa 6 Polisi Makassar
- Persib Bandung Akan Segera Gelar Latihan Perdana
- Jalur Puncak Padat, Pengguna Tujuan Bogor Diimbau ke Jalan Alternatif
- Kecelakaan Bus Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan Belasan Orang
- Begal Motor Bacok Korbannya di Kota Bogor
- Kasus Positif Covid-19 di KBB Kembali Naik Usai Lebaran
- Poliandri Nikahi 2 Laki-laki, Wanita Ini Diusir dari Desanya
- Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Diduga Bermotif Asmara
- Keppres Pengangkatan 5 Penjabat Gubernur Rentan Digugat ke PTUN
- Densus Tangkap 24 Orang Pendukung MIT Poso dan ISIS
- Seluruh Pasar Hewan di Ciamis Ditutup Walau Belum Ada Temuan PMK
- Setelah Enam Hari Hilang di Pangandaran, Seorang Wisatawan Ditemukan
- KPK Minta Publik Informasikan Pegawai Minimarket yang Buron di Kasus Wali Kota Ambon
- Dalam Rangka Peran Pembinaan Pemuda, DPRD KBB Kunjungi Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi
- Anggota DPRD Sukabumi Muhammad Yusuf : Hardiknas 2022 Harapkan Sekolah Kembali Tatap Muka
Ridwan Kamil Intruksikan Akses Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey Ditutup

BANDUNG - Ridwan Kamil mengintruksikan penutupan akses jalan menuju objek wisata Pangandaran dan Ciwidey, Kabupaten Bandung menyusul membludaknya wisatawan di kedua kawasan wisata tersebut.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, pihaknya intens berkoordinasi dengan kepala daerah dalam hal pengawasan dan pengendalian destinasi wisata.
Berdasarkan hasil koordinasi, kata Kang Emil, disepakati bahwa akses menuju kedua kawasan wisata itu ditutup untuk wisatawan.
Baca Lainnya :
- Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pembuat Keramaian0
- Update Covid-19: Purwakarta Bukan Daerah Tranmisi Lokal Penularan Covid-190
- 3 Lokasi Rapid Test Covid-19 di Jabar0
- Akibat Longsor di Cianjur 20 rumah Ambruk 0
- Bawa 9 Ton Alat Kesehatan, Hercules C-130 Telah Kembali ke Indonesia0
"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," tegas Kang Emil dalam keterangan resminya, Sabtu (15/5/2021).
Menurut Kang Emil, berbeda dengan Pangandaran dan Ciwideuy, objek wisata di Puncak, Kabupaten Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat masih terkendali.
Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan untuk putar balik ke daerah asal karena akses menuju Pangandaran dan Ciwideuy ditutup.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," katanya.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, perayaan Idul Fitri tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri. Terpenting, kata Kang Emil, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik keluarga di rumah maupun di kampung halaman.
"Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik dan pelaksanaan Idul Fitri yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran," tuturnya.
Kang Emil menambahkan, Pemda Provinsi Jabar sendiri sudah menyiapkan langkah antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan menggelar pengetesan secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.
Selain melaksanakan tes acak, Pemda Provinsi Jabar dan pemda kabupaten/kota di Jabar juga akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.
"Antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 saat, terutama di destinasi wisata," katanya.
Diketahui, kerumunan wisatawan di Pantai Batukaras, Pangandaran terekam kamera video dan viral di media sosial.
Layaknya kondisi normal, ribuan wisatawan tumpah ruah tanpa menjaga jarak di salah satu objek wisata pavorit Pangandaran itu. Kondisi tak jauh beda juga terjadi di objek wisata Ciwideuy, Kabupaten Bandung.[]
