- Soal Kematian Tahanan Kasus Narkoba, Propam Periksa 6 Polisi Makassar
- Persib Bandung Akan Segera Gelar Latihan Perdana
- Jalur Puncak Padat, Pengguna Tujuan Bogor Diimbau ke Jalan Alternatif
- Kecelakaan Bus Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan Belasan Orang
- Begal Motor Bacok Korbannya di Kota Bogor
- Kasus Positif Covid-19 di KBB Kembali Naik Usai Lebaran
- Poliandri Nikahi 2 Laki-laki, Wanita Ini Diusir dari Desanya
- Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Diduga Bermotif Asmara
- Keppres Pengangkatan 5 Penjabat Gubernur Rentan Digugat ke PTUN
- Densus Tangkap 24 Orang Pendukung MIT Poso dan ISIS
- Seluruh Pasar Hewan di Ciamis Ditutup Walau Belum Ada Temuan PMK
- Setelah Enam Hari Hilang di Pangandaran, Seorang Wisatawan Ditemukan
- KPK Minta Publik Informasikan Pegawai Minimarket yang Buron di Kasus Wali Kota Ambon
- Dalam Rangka Peran Pembinaan Pemuda, DPRD KBB Kunjungi Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi
- Anggota DPRD Sukabumi Muhammad Yusuf : Hardiknas 2022 Harapkan Sekolah Kembali Tatap Muka
Pesawat TNI Buatan PTDI Ini Mampu Modifikasi Hujan

BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyelesaikan pesawat NC212i pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk TNI Angkatan Udara. Berbeda dengan pesanan lainnya, pesawat militer ini memiliki kemampuan modifikasi cuaca.
Canggih, Pesawat TNI Buatan PTDI Ini Mampu Modifikasi Hujan Pesawat NC212i dengan tail number AX-2128 ini dikirim dengan konfigurasi Rain Making yang nantinya dapat digunakan untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yakni dengan menyemaikan garam (NaCl) di wilayah tertentu guna mengendalikan curah hujan.
"Ini pesawat ketiga yang kita deliver dari 9 unit pesanan Kemhan untuk keperluan alutsista TNI AU. Ini merupakan kebanggaan bagi PTDI bisa kembali mengirim pesawat dengan konfigurasi Rain Making. Tahun depan kami juga berencana mengirimkan 3 pesawat NC212i untuk TNI AU, dimana salah satunya juga dengan konfigurasi Rain Making," kata Direktur Produksi PTDI Batara Silaban, Jumat (31/12/2021).
Baca Lainnya :
- Bimbingan Manasik Haji Dilakukan Secara Online di Tengah Corona Covid-190
- Polisi Amankan Penghina Presiden Jokowi di Kepri0
- Industri Minta Pemerintah Beri Kredit Murah untuk Bayar THR0
- DPR Pertanyakan Uang Rp405 T Jokowi untuk Virus Corona0
- Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pencairan Uang Kartu Prakerja0
Menurut dia, pesawat ini merupakan hasil kerja sama semua pihak dari PTDI dengan pemesan Kemhan. Sehingga pihaknya dapat menyelesaikan pesawat ini lebih baik, lebih cepat dan bisa mewujudkan delivery ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Harapan kami kedepannya bisa memberikan produk yang lebih baik lagi, baik dari quality, cost, maupun ketepatan waktu delivery-nya," kata Batara Silaban.
Adapun penggunaan pesawat NC212i ini tidak hanya untuk Rain Making saja, melainkan dapat tetap digunakan untuk passenger transport, troop/paratroop transport dan foto udara yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara.
Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya. Sejak 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i.
Hingga saat ini terhitung sebanyak 119 unit pesawat NC212 series yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 603 unit populasi pesawat NC212 series di dunia.[]
