- Soal Kematian Tahanan Kasus Narkoba, Propam Periksa 6 Polisi Makassar
- Persib Bandung Akan Segera Gelar Latihan Perdana
- Jalur Puncak Padat, Pengguna Tujuan Bogor Diimbau ke Jalan Alternatif
- Kecelakaan Bus Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan Belasan Orang
- Begal Motor Bacok Korbannya di Kota Bogor
- Kasus Positif Covid-19 di KBB Kembali Naik Usai Lebaran
- Poliandri Nikahi 2 Laki-laki, Wanita Ini Diusir dari Desanya
- Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Diduga Bermotif Asmara
- Keppres Pengangkatan 5 Penjabat Gubernur Rentan Digugat ke PTUN
- Densus Tangkap 24 Orang Pendukung MIT Poso dan ISIS
- Seluruh Pasar Hewan di Ciamis Ditutup Walau Belum Ada Temuan PMK
- Setelah Enam Hari Hilang di Pangandaran, Seorang Wisatawan Ditemukan
- KPK Minta Publik Informasikan Pegawai Minimarket yang Buron di Kasus Wali Kota Ambon
- Dalam Rangka Peran Pembinaan Pemuda, DPRD KBB Kunjungi Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi
- Anggota DPRD Sukabumi Muhammad Yusuf : Hardiknas 2022 Harapkan Sekolah Kembali Tatap Muka
Hal yang Harus Diperhatikan Tentang Hepatitis Yang Sebabnya Belum Diketahui Pasti

Jakarta -Nyaris 300 anak di 20 negara dilaporkan terserang penyakit peradangan hati (hepatitis) yang sebabnya belum diketahui pasti. Meski mengkhawatirkan, penyakit ini tetap bisa sembuh dengan perawatan yang tepat.
Kepala Departemen Hepatologi dan Transplantasi RS Children's Mercy Kansas City, dr Ryan Fischer, mengatakan terapi untuk anak dengan hepatitis karena infeksi virus pada umumnya bersifat suportif. Artinya terapi disesuaikan hanya untuk meringankan gejala karena biasanya infeksi akan sembuh sendiri.
"Seiring berjalannya waktu dengan memperhatikan kebutuhan si anak (misalnya pemberian infus untuk mencegah dehidrasi), sebagian besar kasus akan sembuh sendiri," kata dr Ryan seperti dikutip dari WebMD, Jumat (6/5/2022).
Baca Lainnya :
- Mengaku Ketua Anarko Ternyata Maling Helm Milik Polantas0
- Dua Warga Tertembak, Aparat Klaim Sulit Bedakan dengan KKB0
- 12 Napi Asimilasi Corona Kembali Dijebloskan ke Penjara0
- Sri Mulyani Hapus THR Tahun Ini untuk Presiden, Menteri Sampai Anggota DPR0
- Kersen, Buah Mungil yang Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan0
"Hati adalah organ yang mampu pulih dengan seutuhnya. Kita biasanya tidak akan melihat efek jangka panjang usai pasien sembuh," lanjutnya.
Hanya pada beberapa kasus yang parah, ada kemungkinan pasien membutuhkan transplantasi hati. Ini karena kerusakan yang terjadi pada hati sudah begitu parah sehingga berisiko menyebabkan kematian.
Dokter Spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Hanifah Oswari, SpA(K), berpesan untuk orang tua yang penting adalah memperhatikan gejala hepatitis. Waspada bila anak mengalami keluhan gejala pencernaan, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, kencing pekat, dan feses pucat.
Gejala lanjutan berikutnya yang sudah mengarah ke hepatitis adalah mata dan kulit menguning. dr Hanifah menyarankan orang tua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan.
"Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kita kehilangan momentum untuk penanganan lebih cepat. Apalagi sampai hilangnya kesadaran," kata dr Hanifah.[]
