- Soal Kematian Tahanan Kasus Narkoba, Propam Periksa 6 Polisi Makassar
- Persib Bandung Akan Segera Gelar Latihan Perdana
- Jalur Puncak Padat, Pengguna Tujuan Bogor Diimbau ke Jalan Alternatif
- Kecelakaan Bus Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan Belasan Orang
- Begal Motor Bacok Korbannya di Kota Bogor
- Kasus Positif Covid-19 di KBB Kembali Naik Usai Lebaran
- Poliandri Nikahi 2 Laki-laki, Wanita Ini Diusir dari Desanya
- Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Diduga Bermotif Asmara
- Keppres Pengangkatan 5 Penjabat Gubernur Rentan Digugat ke PTUN
- Densus Tangkap 24 Orang Pendukung MIT Poso dan ISIS
- Seluruh Pasar Hewan di Ciamis Ditutup Walau Belum Ada Temuan PMK
- Setelah Enam Hari Hilang di Pangandaran, Seorang Wisatawan Ditemukan
- KPK Minta Publik Informasikan Pegawai Minimarket yang Buron di Kasus Wali Kota Ambon
- Dalam Rangka Peran Pembinaan Pemuda, DPRD KBB Kunjungi Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi
- Anggota DPRD Sukabumi Muhammad Yusuf : Hardiknas 2022 Harapkan Sekolah Kembali Tatap Muka
3 Rudal Hipersonik Rusia Hantam Mal-Hotel di Ukraina

KIEV -Sebuah pusat perbelanjaan dan dua hotel di kota pelabuhan Odesa, Ukraina bagian selatan, terkena serangan rudal Rusia. Dilaporkan bahwa sedikitnya tiga rudal hipersonik baru buatan Rusia menghantam infrastruktur publik tersebut.
Seperti dilansir CNN, Selasa (10/5/2022), juru bicara otoritas militer regional Odesa, Sergey Bratchuk, menuturkan bahwa tiga rudal Kinzhal -- rudal hipersonik terbaru Rusia -- ditembakkan dari sebuah pesawat dan mengenai 'target infrastruktur pariwisata'.
Baca Lainnya :
- Dua WNI di AS Positif Virus Corona0
- Korut Tetap Yakin Belum Terpapar Virus Corona0
- Presiden Filipina Perintahkan Tembak Mati Pelanggar Karantina0
- Jutaan Orang Eropa Bakal Kena PHK, UE Galang Dana Rp1.812 T0
- Xi Jinping Telepon Jokowi, Semangati Indonesia Bisa Menang Lawan Corona0
Serangan itu dilaporkan terjadi pada Senin (9/5) waktu setempat.
Bratchuk menyatakan ada dua orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat serangan rudal Rusia itu. Namun kondisi luka-luka dialami kedua orang itu tidak dijelaskan lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Bratchuk tidak mengidentifikasi secara spesifik target serangan. Namun CNN telah melakukan geolokasi dan memverifikasi keaslian dua video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan kerusakan signifikan pada sebuah hotel di desa Zatoka.
Salah satu video bahkan pertama kali dirilis oleh Dewan Kota Odesa sendiri.
Ini menjadi hotel kedua di kawasan Odesa yang terkena serangan pada Senin (9/5) waktu setempat. Tidak diketahui secara jelas mengapa dua hotel itu diserang, atau berapa banyak orang yang tinggal di dalam hotel saat serangan terjadi.
Menurut Komando Operasional Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina, sebuah pusat perbelanjaan juga terkena serangan tujuh rudal. Lima orang dilaporkan luka-luka dan satu orang tewas akibat serangan itu.[]
